Inilah tanda laher/bearing roda mobil rusak

Inilah tanda laher/bearing roda mobil rusak

mbah subowo bin sukaris

Apabila kita mengendarai mobil di jalan bebas hambatan dan ada suara berdengung aneh yang berasal dari salah satu ban, "wuuk....wuuk....wuuk." semakin lama semakin cepat mengikuti laju kendaraan, itu salah satu tanda bearing roda mengalami masalah. Berbeda dengan ban yang tidak lagi bundar biasanya ada, "jendul... jendul, jendul... " Serasa ban mengayun-ayun, suara tidak begitu mendengung seperti kerusakan bearing roda. Salah satu bahaya laher roda mobil rusak ialah ban meletus dijalan, serta fungsi rem macet terganggu karena goncangan roda yang terjadi terus menerus. Laher roda yang oblak atau pun seret karena kurang pelumas mengakibatkan getaran pada sistem suspensi, pada kendaraan yang menggunakan per keong akan bergetar tatkala roda mobil didongkrak dan diputar dengan tangan. Getaran itu semakin hebat tatkala mobil melaju pada kecepatan di atas enam puluh kilometer perjam. Serasa roda mau copot saja, dan jika kecepatan laju kendaraan dikurangi maka berangsur suara gemuruh roda itu berkurang. Ban mobil juga menimbulkan suara gemuruh akan tetapi biasanya pada kecepatan di atas delapan puluh kilometer perjam. Itu pun tergantung tipe dan merek ban, merek ban tertentu yang tergolong mahal biasanya lebih senyap dibandingkan merek ban yang kelasnya berada di bawahnya. Daya tahan ban pun biasanya equivalen dengan harganya, semakin mahal sebuah ban (mobil) biasanya lebih tahan banting untuk jangka waktu lebih panjang.

      untuk membuka laher/bearing roda sebenarnya tidaklah sulit asalkan memeliki kunci shock ukuran tiga satu untuk jenis civic genio, ferio. Kunci shock itu biasanya diberi pegangan tangkai sepenjang hampir satu meter agar memiliki kekuatan ekstra untuk membuka mur laher/bearing roda sedan tersebut. Salah satu kemungkinan mengapa laher/bearing roda itu rusak ialah penggunaan onderdil/spare-parts yang asal-asalan saja. Daya tahan laher roda yang tidak presisi tentu tidak akan mencapai jangka lama, Laher roda yang presisi dengan sendirinya akan membuat ban berputar bulat sempurna, dengan lingkaran ban yang presisi bulat penuh maka tidak ada getaran yang muncul sewaktu melaju di jalanan bebas hambatan dengan kecepatan tinggi. Jika laher roda tidak presisi bulat tentu saja ban berputar agak bergetar dan getaran roda itu menimbulkan panas akibat gesekan tinggi dengan aspal/beton, dan pada akhirnya panas itu membuat ban bisa meledak dan pecah berantakan. Itulah bahayanya menggunakan ban yang sudah kadaluwarsa yang biasanya akan hamil yakni timbul benjolan alias tidak rata. Ban yang benjol karena sudah melewati usia lima tahun apalagi untuk merek ban yang agak murah tentu tidak layak digunakan pada kendaraan dengan kecepatan tinggi, untuk di dalam kota yang serba macet itu memang ban kurang sempurna masih aman-aman saja  dipakai sekadar jarak dekat.

      Harga bearing roda genio, ferio sekitar empat ratus lima puluh ribu untuk merek nissin. Ongkos pemasangan di bengkel kota kecil sekitar enampuluhan ribu saja.

*****

Trik mengatasi lampu utama mobil yang tidak fokus

Trik mengatasi lampu utama mobil yang tidak fokus

mbah subowo bin sukaris

Head lamp atau lampu besar mobil biasanya sorot cahayanya bisa disetel diarahkan ke atas, ke bawah dan ke kiri serta ke kanan. Pada bagian belakang lampu utama itu terdapat setelan berbentuk baut ukuran 10 sebanyak dua buah. Satu untuk setelan naik turun, dan satu lagi setelah kiri kanan. Jika sobat pada suatu kali gagal mencapai keinginan untuk mengarahkan sorot lampu seperti yang dikehendaki, mungkin cara ekstrim ini bisa membantu.

     Head lamp duduk pada chassinya dengan diikat baut-baut beberapa buah. Nah, jika penyetelan sorot lampu secara pabrikan "cara halus" gagal, maka perlu juga terpaksa dengan cara "kasar" cara "gombal" khas orang indonesia yang terlalu ahli soal "mengikat dan mengganjal" alat canggih sekalipun, dalam hal ini menyetel lampu dengan mengubah posisi lampu besar dari dudukan chassis mobil. Kalau perlu menghilangkan baut-mur yang mengganggu gerakan lampu ke arah yang diinginkan oleh sobat semua. Penulis menggunakan cara itu dan sukses untuk menyoroti kegelapan malam, padahal sebelumnya jalanan tidak kelihatan mana lubang mana trotoar, kata orang mengendarai sambil "nunak-nunuk".

     Langkah untuk menyetel lampu utama dengan cara "kasar" ialah mengendorkan semua baut pemegang rumah lampu. Setelah itu fokuskan pada arah tertuntu pada kegelapan malam, dan tandai baik-baik posisi itu. Selanjutnya kencangkan baut sesuai posisi itu, dan jika terdapat baut yang tidak mungkin dipasang pada posisi yang sudah terarah itu, maka simpan saja bautnya. Kalau perlu diganjal dengan sepotong karet sandal jepit, jadilah dia headlamp yang sorotnya memuaskan hati dan membuat perjalanan malam hari lebih nyaman dan aman. Kelak jika sudah memiliki modal untuk beli head lamp baru, maka baut yang disimpan itu bisa dipasangkan kembali sebagaimana aslinya.

*****

Tip mengusir tikus dari ruang mesin mobil

Tip mengusir tikus dari ruang mesin mobil

mbah subowo bin sukaris

Tiap kali penulis membuka kap mesin mobil untuk ritual "memanasi mesin" baik itu setelah ditinggal sehari, dua hari, apalagi lima hingga tujuh hari selalu ada penghuninya "tikus" biasanya dua ekor besar-besar. Jika penghuninya besar-besar biasanya tidak terlalu suka mengasah giginya, lain halnya jika penghuninya masih remaja, wah bisa dipastikan ada jejak gigitan pada kabel di sana sini. Pada awalnya penulis menggunakan berbagai cara yang ternyata tidak mempan untuk mencegah si penghuni tak diundang itu datang, dengan kapur barus, melumuri bagian tertentu mesin dengan oli dan sebagainya. Untuk trik membuka kap mesin mobil tidak mungkin karena penulis meletakkan kendaraan itu di garasi milik sanak, dan jauh dari rumah. Sampai akhirnya penulis menggunakan sepotong kain cukup lebar dan menyirami kain itu dengan minyak tanah sehingga basah. Selanjutnya kain yang basah oleh minyak tanah itu penulis letakkan di ruangan mesin dengan dialasi bagian bawah menggunakan karung sak beras. Hasilnya sekali pembasahan kain dengan minyak tanah itu sudah beberapa minggu tiap kali membuka kap mesin tidak ada lagi jejak penghuni asing yang biasanya malu-malu menyingkir dari ruangan mesin. Mungkin si Tik itu menggerutu sejenak, "Enak-enakan istirahat bobok pagi disuruh pergi." Kelebatan sang tikus itu biasanya menuju tiang pojokan garasi terbuka yang berpayung asbes. Jika suatu kali bau kain itu sudah hilang, tinggal menyiramnya lagi dengan minyak tanah. Bau minyak tanah memang tidak enak dibandingkan "harum"nya oli apalagi merek mancanegara. Di samping memberi bau-bau yang menyengat untuk mencegah sang tikus tidak datang lagi ialah dengan membersihkan ruangan mesin, sehingga "harum" oli impor maupun produk lokal kelas atas itu tidak tercium lagi.

*****

 

Tip mengatasi rem tromol sepeda motor yang tidak pakem

Tip mengatasi rem tromol sepeda motor yang tidak pakem

mbah subowo bin sukaris

Selama bertahun-tahun penulis selalu menggunakan kanvas rem tromol kwalitas nomor dua untuk mengganti kanvas rem yang telah habis. Pada suatu hari rem tromol roda belakang itu sudah aus tergerus habis dan cekungannya sudah terlalu dalam. Sehingga walau diganti kanvas rem baru sekalipun, sulit untuk mengejar daya cengkeram  yang pakem. Pada suatu kali penulis membeli kanvas rem baru yang orisinil, dan setelah terpasang ternyata setelan rem belakang motor menjadi tinggi seperti sediakala. Pengereman roda belakang pun lumayan pakem dibanding sebelumnya dan tidak sulit untuk melakukan penyetelan. Kesimpulan penulis, kanvas rem tromol sepeda motor yang orisinil ternyata tidak hanya berbeda dari segi ketebalan kanvas maupun bahan kanvas itu sendiri. Penulis menemukan hal baru, yakni ukuran kanvas rem yang terbuat dari aluminium cor-coran itu ternyata juga berbeda dibandingkan kanvas nomor dua yang harganya cuma separoh dari harga orisinal. Pada kanvas rem tromol yang orisinal ukuran bagian sepatu alumuniumnya benar-benar presisi artinya lebih besar sekian milimeter dibandingkan yang kelas dua. Pada kasus cekungan tromol yang sudah parah sekalipun, jika dipasangi kanvas ori ternyata bisa dihasilkan pengereman yang pakem. Dengan demikian cobalah kanvas rem orisinal terlebih dulu sebelum memutuskan mengganti tromol yang sudah terlalu cekung aus dengan memasang tromol baru.

*****

Inilah tip power window mobil pintu belakang mobil lemot

Inilah tip power window mobil pintu belakang lemot

mbah subowo bin sukaris

Salah satu penyebab kaca pintu belakang mobil seret naik turun ialah regulator seret kurang gemuk atau pelumas. Regulator pintu belakang (sedan) yang menggunakan mekanis berbentuk X dan mengandalkan gerigi itu perlu dilumasi. Berbeda dengan pintu depan (sedan) yang menggunakan mekanisme kabel baja. Pelumasan gerigi itu agar lancar tatkala digerakkan maju atau mundur oleh gerigi motor power window. Power window pintu belakang yang lemot tidak selalu disebabkan oleh gigi regulator yang seret, melainkan bisa disebabkan oleh motor power window yang lemah dan rel kaca terbuat dari karet yang tidak licin lagi.

      Langkah pertama memeriksa regulator power window belakang ialah membuka "trim" pintu. Setelah door trim terbuka, maka langsung bisa diketahui apakah gigi pada regulator itu karatan atau tidak. Jika karatan maka penyebab power window pintu tersebut lemot dapat diduga berasal dari faktor kurang pelumasan, dan tidak disebabkan oleh lemahnya motor pw atau rel karet kaca pada pintu. Dengan modal lima ribu rupiah untuk semangkuk grease/gemuk, maka beberapa olesan pada gerigi regulator itu sudah bisa membuat kaca ngebut tatkala naik maupun turun.

*****

Cara menambal patrian/las retak radiator tembaga

Cara menambal patrian/las retak radiator tembaga

mbah subowo bin sukaris

Bagian atas radiator dekat tutup dan selang masuk air panas dari mesin merupakan yang terpanas serta bertekanan tinggi. Bagian atas ini terutama pada radiator tembaga sering bermasalah pada sambungan bekas solderan yakni terjadinya retakan timah solderan yang mengakibatkan rembesan alias radiator bocor. Biasanya terjadi setelah beberapa bulan dipatri dan dikorok oleh tukang radiator. Retakan timah yang menyambung bagian atas dan kisi-kisi yakni bagian tubuh radiator ini sukar sekali ditambal, dengan lem araldite, dextone, lem gasket silikon tidak mempan, retakan timah yang sangat kecil dan memanjang di bagian bawah permukaan memang sulit dibendung. Apalagi logam timah dan tembaga bisa memuai jika temperatur tinggi, maka jika temperatur tunggi dan logam itu saling merapatkan satu sama lain terkadang kebocoran/rembesan itu hilang dengan sendirinya. Akan tetapi pada saat temperatur sudah dingin kebocoran itu kembali muncul. Oleh kerena itu untuk mendeteksi sumber kebocoran sebaiknya sewaktu mesin mobil baru dinyalakan beberapa menit, dan beberapa menit sesudah mesin dimatikan. Pada suhu tinggi mungkin saja retakan timah dan tembaga itu menyatu dan mampetlah kebocoran, mungkin juga uap air yang panas itu tidak kasat mata lagi, karena kecilnya kebocoran yang terjadi. Oleh sebab itu jangan abaikan tetesan cairan yang kadang muncul dan kadang hilang di daerah sekitar tutup maupun selang atas itu bisa jadi kasusnya sama dengan yang penulis alami sebagaimana diterangkan di atas. Kebocoran sebesar jarum itu memang tidak membahayakan diperjalanan, akan tetapi yang terjadi permukaan reservoir biasanya turun satu hingga tiga centimeter tatkala menempuh jarak perjalanan sejauh dua ratus kilometer.

      Penyebab retaknya timah solderan di sekitar daerah selang atas itu wajar saja terjadi mengingat gempuran suhu tinggi terus berlangsung selama perjalanan. Penambalan dengan lem dextone/araldite maupun berbagai jenis lem silicon, malah tidak menyembuhkan bagian yang retak halus itu, mengingat logam timah maupun tembaga bahan radiator itu memuai dan menyusut, apalagi retakan berada di bawah permukaan timah. Mungkin untuk bocoran di tempat lain yang suhunya tidak ekstrim misalnya bagian bawah radiator bisa saja cukup ditambal dengan lem besi maupun lem silikon.

      Jika terlanjur menambal bocoran dengan lem besi, dan ingin membersihkan lem yang sangat keras itu, bisa dilakukan dengan mencongkel secara hati-hati agar tidak melubangi body radiator. Lem besi memang keras akan tetapi tidak terlalu melekat ke tubuh radiator. 
    Tidak ada cara mujarab dan manjur jika solderan timah retak selain membawa radiator bermasalah itu agar ditangani oleh profesional, mengingat peralatan mereka yang lengkap. 
     Biaya penambalan di tukang radiator dengan kondisi bocor sepanjang lima belas centimeter itu kurang lebih sepertiga dari tarif service korok radiator. Proses penambalan ulang radiator itu hanya memakan waktu kurang dari setengah jam.

*****

Trik mengubah mobil punya 'mesin kering'

Trik mengubah mobil punya 'mesin kering'

mbah subowo bin sukaris

Berdasarkan pengalaman kami mengenai mesin mobil yang belepotan olie tergerak memperbaikinya, tatkala seseorang berkomentar saat ikut melongok ruang mesin mobil civic, "Wah, seal-sealnya aja itu perlu diganti." Kami menjawab, 'Baru beberapa minggu overhaul," memang overhaul sasaran utama mengganti packing silinder head itu tidak semua komponen diganti termasuk seal-seal, jadi wajar saja bocor. Dalam perjalanan jauh (hampir 20 jam nonstop) sesampai di tujuan pada pagi hari pada saat mencabut stick memang terasa oli berkurang drastis. Untuk menyiasatinya, ya, kami tambahi oli secukupnya. Memang mesin mobil kami basah di sana sini. Lama-kelamaan penulis punya waktu juga untuk mengakali kebocoran oli yang rembes itu satu demi satu. Pada langkah awal sasaran pertama packing tutup silinder head yang selalu rembes karena baut-baut pengikat ada yang dol beberapa buah. Baut-baut itu bahkan ada yang sama sekali tidak bisa dikencangkan. Kejadian itu memang sudah sejak awal kami beli mobil itu, dan belum tuntas juga walau sudah pernah ditangani oleh bengkel untuk masalah tertentu. Tempo hari memang baut dol itu diketahui bengkel setelah tahap finishing, jadi tidak sempat dibawa ke bengkel bubut, sayang sekali tidak sekalian diperbaiki, maka sang mekanik sambil menyeka tetesan oli dengan lap dan memerintahkan seseorang mengencangkan baut dol yang kami ketahui sudah lama, ia menyarankan kepada penulis, "Jangan lupa sering-sering periksa oli dan tambahi kalau kurang." Itu saja.

      Baut sepanjang tujuh sentimeter itu terdapat karet seal dan ring kami pindahkan ke baut lain yang baru dibeli sepanjang delapan centimeter (kepala baut sudah dibuang), sebanyak lima buah, rencananya ialah mengganti baut biasa itu menjadi baut tanam yang lebih aman dikencangkan dan tidak ada resiko dol, bukankah yang dikencangkan cuma mur belaka? Sayang sekali salah satu baut benar-benar rusak parah, kami bahkan memutuskan untuk menanam baut drat kasar. Setelah semua sukses ditanam dengan teknik "dua mur" kami mulai mengencangkan kelima baut itu menurut langkah saling-silang. Setelah beberapa menit mesin dinyalakan hasilnya lumayan juga, cukup memuaskan alias tidak bocor/rembes lagi.

      Sasaran kedua mencopot delco dan mengganti O-ring seharga lima ribu saja, lebih tebal dari aslinya. Untuk pengerjaan ini harus hati-hati menandai posisi noknya. Agar kelak sewaktu memasangnya kembali lebih gampang. Dengan O-ring baru yang agak seret masuk ke liangnya, hasilnya lumayan juga, ga ada lagi tetesan oli yang bertahun-tahun membasahi selang air di bawah delco. Sebenarnya masih ada satu lagi "olie seal" di dalam delco itu, tapi kami menganggapnya baik-baik saja. Hal itu dapat dibuktikan, karena penulis sudah memasang tudung karet ban dalam untuk melindungi selang tersebut. Tiap kali memeriksa "tudung" itu memang tidak ada setetes pun oli.

    Sasaran ketiga mengganti seal selang power steering "high pressure". Susah juga mencari di toko spare-parts O-ring yang mungil itu, rupanya sudah diborong spesialisnya, kali. Kebetulan tersisa satu O-ring yang kekecilan, apa boleh buat walau kekecilan tapi ketebalannya pas lebih tebal sedikit dari aslinya. Setelah "gupak" oli power steering gara-gara mencopot selang "tekanan tinggi" penulis berhasil juga menanam O-ring baru itu. Hasilnya, syukurlah tak lagi bocor, modal cuma lima ribu, plus menambahi olie power steering yang masih ada stok. Karena selama ini kebocoran olie power steering cukup lumayan membasahi kompresor ac tepat di bawahnya, pada tabung reservoir walau tidak terasa, tapi jelas berkurang jika ditambah hingga garis maximum. Pada awalnya kami mendapat mobil ini lebih parah lagi kondisinya karena baut-baut selang power steering sudah kendor semua dan oli sampai menetes ke lantai parkiran. Secara reflek penulis kencangkan semua baut yang ada dan sembuh. Itu dulu. Sekarang giliran pompanya yang selalu tampak basah olie di sekitar selang "high pressure" dan tampaknya bagian itu kini sudah mengering.

      Sasaran keempat mengatasi kebocoran O-ring vtec selenoid. Yang ini beda bentuk O-ringnya penulis mencoba mengakalinya dengan melilit seluruh bulatan O-ring vtec dengan solatip air. Konon solatip air seharga tiga ribu rupiah itu tahan temperatur tinggi. Kalau hasilnya gagal terpaksa akan penulis ganti o-ring baru. O-ring yang berbentuk angka delapan plus satu lubang itu, memang agak susah dililih solatip, tapi dengan pelahan dan teliti akhirnya penulis berhasil juga melilitnya seluruh bagian, apalagi bagian tengah lingkaran terdapat sisipan saringan oli. Pada bagian ini cukup dililit memanjang atau menyilang saja. Setelah lilitan cukup tebal maka langkah selanjutnya memasangnya setelah itu menghidupkan mesin, hasilnya hinga sejauh ini belum terjadi rembesan oli dari wilayah itu yang menyebar ke bagian depan, bagian di bawah delco pada awalnya basah sekali oli, bayangkan saja di situ terjadi gabungan rembesan oli berasal dari tiga tempat, packing tutup cylinder head plus bocoran o-ring vtec selenoid ditambah lagi dengan rembesan o-ring delco. 
     Sampai di sini cukuplah dulu memburu bocoran bagian atas mesin, karena belum ada lagi sasaran baru yang perlu digarap O-ring nya. Paling tidak jika mesin dipandang dari atas akan berubah dari mesin "basah" menjadi mesin "kering" dengan modal ringan. Tinggal tunggu berapa lama akan bertahan terus kering.

******