Tips Atasi Ban mobil berisik

Tips Atasi ban mobil berisik

mbah subowo bin sukaris

Kembangan ban mobil yang salah posisi bisa jadi sumber berisik dari kaki-kaki mobil.

    Ban mobil terdiri macam-macam merek, ukuran, harga, dan jenisnya.

    Di sini hanya dibatasi mengenai kembangan ban yang tidak benar arah (rotation).

    Ada jenis ban bebas putarannya, ban begini ada yang halus dan kasar. Untuk yang kembangan kasar dan bisa ke segala arah perlu diperhatikan bagian sisi mana yang mengarah mundur (garis motif miring ke belakang).

     Pada jenis ban yang jelas menunjukkan arah rotasinya memang tidak ada persoalan. Dan juga jenis ban bermotif halus (sedikit garis kembangan) yang juga "bebas rotasi ke mana saja", tidak ada masalah berisik. Paling penting rajin rotasi ban saja.

    Langkah awal ialah meneliti keempat ban mobil bagian mana masing-masing ban yang mengalami aus (termakan) paling banyak.

    Jika bagian dalam sisi yang termakan banyak (aus), maka perhatikan jenis kembangan ban apa benar condong ke depan atau sebaliknya? (Khusus ban bebas rotasi yang kasar kembangannya). Jika itu menjadi sumber berisik, mudah saja mengatasinya. Copotlah ban dan minta tukang ban untuk membalik posisi ban. Tarif 10k (reboi).

    Salah satu ban yang paling kerja keras untuk mesin roda depan adalah sebelah kanan (posisi gear box tranmisi). Demikian pula untuk penggerak roda belakang sebelah kanan (bisa dites agak berat diputar).

    Untuk mendeteksi ban berisik memang gampang susah, terkadang muncul suara ban berisik pada kecepatan 70 mph (match per hour).

    Ban yang terlalu keras dan salah arah kembangan memang bisa menimbulkan suara "mengerikan".

     Rajin-rajinlah periksa sisi ban sebelah dalam yang tak tampak langsung.

      Sekian untuk sekali ini

Tips Atasi Audio mobil berdengung (storing)

Tips atasi audio mobil berdengung

mbah subowo bin sukaris

Audio mobil yang tiba-tiba muncul dan hilang suara dengungan disebabkan macam-macam hal, mulai kabel power kendor hingga kekurangan massa (negatif accu).

     Audio mobil jadul maupun anyar yang standar (tanpa penguat suara - amplifier), menghasilkan suara kurang "banter".

     Head Unit pun standar ada dua macam, satu DIN dan dua DIN (Deutsches Institut f�r Normung). Dua DIN artinya ketebalan HU dua kali lipat.

     HU (head unit) atau "tape mobil" yang ditambahi amplifier unit menghasilkan suara audio "lebih". Akan tetapi juga rentan gangguan "storing". Dan salah satu alat untuk meredamnya diberikan hambatan atau impedansi. Alat yang tersedia di pasaran ialah "impedance Converter", bentuknya sebesar korek api. Harganya....sekitaran ratusan ribu. Terdiri dua colokan "betina" dan empat kabel mengarah Head Unit. Output dari HU masuk ke "impedance converter" dan keluar menuju power amplifier (amplifier) dan dilanjutkan menuju pengeras suara (speaker).

     Untuk amplifier empat channel dibutuhkan dua buah "saringan suara". 

     Amplifier sebesar beberapa ratus Watt membutuhkan pasokan listrik accu yang lumayan. Alternatif (dinamo ampere) pengisian (charger) accu mobil yang masih baru atau kondisi baik, tidak bikin rekor accu tatkala audio diputar sepanjang jalan. Singkatnya untuk main "audio" siapkan alternatif yang prima.

     Alternatif yang kurang sehat mudah dideteksi tatkala hujan terus menerus di malam hari. Wiper (penghapus kaca), AC (pendingin udara), headlamp (lampu besar) dan car audio system' (tape mobil) semua bareng nyala menyedot stroom accu rame-rame hasilnya suatu ketika berhenti istirahat dan mau starter mesin ... cetak-cetek tak mau hidup. Itulah tanda alternatif kurang sehat, (tentu dengan asumsi accu masih layak).

     Sekian untuk sekali ini.

Trik atasi oli power steering hidrolis bocor

Trik atasi oli power steering hidrolis bocor

mbah subowo bin sukaris

Selang aliran oli bertekanan dari sistem power steering hidrolik rawan rembes seiring waktu biasanya sekitar satu windu. Klem selang model kawat dobel biasanya dikencangkan dengan mur-baut sudah diputar maksimal dan tetap rembes oli yang membasahi macam-macam karet kaki mobil. Akibatnya sifat karet tidak kesat tapi berubah licin. Karet pada kaki mobil tidak akrab dengan oli, seharusnya kering agar maksimal fungsinya memegang komponen bagian bawah sebuah kendaraan. Selanjutnya kaki mobil yang basah oleh rembesan oli power steering jadi berbunyi ramai karena oblak, karet tidak kesat dan erat mencengkeram batang besi dalam berbagai bentuk.

       Cara mengatasinya gampang, ganti selang baru caranya iris dengan 'kater' pada ujung selang dan setelah robek selang gampang dilepas. Jika hanya melepas klem saja, tetap sulit melepas selang yang sudah mengeras itu. Ada juga cara lain yakni memindahkan klem lebih ke dalam. Posisi klem digeser dengan tang atau alat congkel lain. Memang agak susah menggeser klem, sampai kita perlu juga mencopot total mur-baut klem agar bisa 'dipengkang' lagi.

       Jika sukses merakit semuanya seperti semula dengan posisi klem bergeser satu lubang, hasilnya walau selang tua tapi tidak rembes lagi. Kebocoran selang power steering pada sekitaran klem dalam jangka panjang akan membasahi semua di bagian alirannya dan juga bagian lebih rendah. Jika sudah sembuh selanjutnya tinggal 'ngolong' untuk memberikan deterjen ke semua bagian yang terlanjur basah kuyup oli.

       Sekian untuk sekali ini.

Tips solusi Civic Ferio limited mode RPM 3500

Tips solusi Civic Ferio limited mode RPM 3500

mbah subowo bin sukaris

Pengalaman berikut ini sebenarnya sukar didetek bagi mereka yang tak suka 'mbejek' gas lebih dari 3500 RPM.
     Jika merasa penasaran ingin tahu yang satu ini pada kendaraan masing-masing, lakukan tes mudah saja pada posisi netral tekan pedal gas hingga rpm 3500 atau berdasarkan perkiraan (tidak ada Tachometer). Jika batuk dan tidak mau naik lagi artinya ECU (komputer) mobil terprogram pada posisi mode (terbatas) limited (terbatas) tujuannya agar mesin tidak tambah rusak. Dengan mode limited sebenarnya terjadi pencegahan mesin Ferio yang bertipe D16Y7 mengaktifkan sistem VTEC-E nya alias VTEC-E yang biasanya berjalan pada sekitar 3500 RPM kini tidak bekerja. Sebagai hipotesa awam, persoalannya terletak pada tekanan oli yang kurang beres akibat kekurangan yang disebabkan kebocoran. 
    Kebetulan pada kali ini terjadi bocor pada selenoid VTEC yang menggerakkan sensor menuju ECU. Kebocoran disebabkan packing selenoid VTEC yang tua minta diganti baru. Penulis ambil jalan pintas dengan packing karton biasa yang dibuat sendiri dengan gambar cetakan copotan selenoid VTEC ybs.
    Posisi selenoid yang dimaksudkan di atas pada Ferio berada di sebelah belakang distributor, terdapat tiga baut ukuran 10 untuk melepasnya, dan seutas kabel. Lepaskan selenoid tersebut dan buatlah packing karton yang sesuai. Kemudian pasang kembali dengan kencang, tak perlu lem atau silikon, langsung saja pasang dengan menempelnya saja bersama ketiga baut agar posisi benar-benar pas, dan tidak melenceng. Setelah semua terpasang dan jreeng.... gas digeber melewati 3500 RPM tanpa halangan lagi, baik di jalanan maupun stasioner.

      Pengalaman tersebut penulis dapat dari sistem pendingin oli sepeda motor lawas yang rata permukaannya dan persis bentuk fungsinya menyalurkan oli untuk didinginkan antara lain terdapat lubang oli beberapa buah, sementara sekat keduanya hanya mengandalkan o ring yang sudah tua dan kadang sulit ditemukan di pasar (karena malas mencarinya dari toko parts satu ke toko lainny). Tekanan oli yang tinggi bisa diredam setelah dipasang packing karton yang permukaannya lebih lebar dan memiliki tahanan yang besar.

     Sekian untuk Sekali ini.

Trik Bikin Sendiri Damper per keong mobil

Triks Bikin Sendiri Damper per keong mobil

mbah subowo bin sukaris

Damper per peredam-kejut (shock absorber) adalah pengeras per keong sekaligus menjaga kelembutan per keong asli. Kalau per keong diganti baru pasang jenis keras memang mampu menjaga GC (ground clearance) tetap tinggi. Dengan cara tambahan pasang damper maka per keong lembut tetap lembut dan GC naik sesuai jumlah damper yang dipasang.
      Kami buat damper itu karena suspensi belakang sedan terlalu lembut "mentul-mentul" apalagi jika beban lumayan banyak. Bisa dipastikan sering mengalami "gasruk" pada jalan bergelombang, maupun tanggul-tanggul besar. Memang ada pemecahan lain dengan mengganti per keong yang lebih keras dan panjang ditambah lagi shock yang sesuai panjangnya. Hasilnya seperti kita lihat di jalan-jalan, sedan-sedan yang tinggi GC nya. Damper yang ditambahkan pada per keong dimaksudkan mempertahankan suspensi sebagaimana adanya tanpa penggantian apapun, dengan satu tujuan mencegah per keong terlalu panjang jarak ayunannya. Coba saja tekan bagasi belakang sedan-sedan yang tinggi GC-nya itu ayunannya sangat keras sekali seperti per batangan. Dan terjadi perubahan pada titik pusat beban sentral pada kendaraan demikian.
    Suspensi yang cenderung keras memang berguna di jalanan yang "rusak" sebaliknya suspensi lembut di jalanan "rusak" akan kalang-kabut. Dan suspensi yang lembut di jalan bebas hambatan tentu paling nyaman dibanding suspensi yang terlalu keras. Mungkin suspensi cerdas seperti pada mobil mewah adalah solusinya.

     Pabrikan "aftermarket" sudah membuat damper dengan karakter masing-masing yang tersedia di pasaran, memang lumayan harganya tiga ratusan ribu hingga lebih dari setengah juta per satu set masing-masing satu untuk kiri dan kanan.

      Damper sederhana bisa kita buat sendiri, bengkel pun mungkin belum ada yang membikin damper demikian sebagai gambar berikut (lain kali disisipkan foto). Modal yang dibutuhkan adalah ban dalam mobil bekas yang berkwalitas baik.

     Caranya buat dulu tali ban karet dengan cara gunting ban dalam selebar jari kelingking atau 2 cm sepanjang lingkaran ban dalam mobil. Lilitkan tali ban tersebut pada bagian ulir per keong kira-kira selebar panjang jempol tangan orang dewasa. Tiap ulir per keong mendapat satu atau dua lilitan kiri kanan (satu tali sepanjang ukuran ban dalam mobil). Demikian seterusnya hingga tingkat-tingkat ulir per keong mendapatkan bagian masing-masing. Teknik melilitnya bisa dengan mengikatnya maupun menjepit lilitannya. Kami telah mengujinya sejauh seribu kilometer dan tidak terjadi kerusakan apapun pada lilitan yang baik. Selamat mencoba.

    Damper per keong buatan pabrikan maupun bikinan sendiri tidak berguna jika dipasang pada per keras.

     Sekian untuk sekali ini

Tips menyetel rem tangan cakram mobil

Cara menyetel rem tangan mobil

mbah subowo bin sukaris

Seiring habis atau ausnya kanvas rem mobil, maka penyetelan rem tangan mutlak dilakukan. Dalam sistem rem tangan selalu terdapat "setelan" dalam berbagai mode. Biasanya setelan itu untuk mengepaskan posisi sepatu dan pelatuk dalam sistem rem tangan. Mengapa demikian? Rem tangan hanya bekerja statis maju sekian centi dan mundur sekian centi. Beda dengan rem kaki yang maju mundur ditentukan jumlah cairan minyak rem.
     Rem tangan mobil terdiri dari tromol dan cakram. Keduanya menggunakan kabel yang bekerja "menyetut" piston rem (cakram/tromol). Pada jenis cakram ada dua tipe peluncur dan ..., di samping tipe cakram murni ada juga cakram gabungan dengan tromol pada bagian tengah. Untuk menyetel rem tangan cakram murni (tanpa tromol) agar maksimal (pakem) perlu mendongkrak roda dan melepas sepatu rem dan juga kabel rem. Kabel rem tangan terhubung dengan setelan di sekitar tus rem tangan dalam kabin mobil. 
    Untuk menyetel ketinggian rem cakram yang kurang pakem, caranya dengan mendorong mundur piston dan selanjutnya memutar piston rem ke arah kiri untuk maju dan ke kanan untuk mundur. Usahakan pada saat yang sama juga cari posisi pelatuk rem tangan, caranya dengan memutar tuas rem di ujung caliper. Jika terasa berat, sebaiknya lepas dulu pegas besar yang ada. Posisi yang ideal dan seimbang serta maksimal akan didapatkan, selanjutnya samakan roda kiri dan kanan.
     Pasang kembali semua bagiannya seperti semula. Selanjutnya lakukan pengetesan di jalan menanjak dan menurun yang cukup curam. Jika berhasil berhenti di dua posisi di atas, maka anda terlah berhasil memperbaiki sendiri sistem rem tangan mobil sendiri.
     Rem tangan yang kurang "nyetut" sehingga tak pakem sebelah atau belum disetel bisa menipiskan kanvas salah satu roda dengan cepat. Ketidakseimbangan bagian kiri dan kanan juga mempercepat aus kanvas akibat kurang pakem. 
    Jika rem tangan hanya pakem sebelah maka kendaraan tetap meluncur di tanjakan maupun turunan. Rem tangan yang baik bisa membuat kendaraan berhenti total di berbagai medan tanjakan maupun turunan terutama sewaktu macet maupun sedang parkir.

     Sebaiknya tidak punya kebiasaan membiarkan rem tangan terpasang dalam jangka lama. Konon bisa membuat lengket sepatu rem/kanvas pada dinding cakram/tromol. Lebih baik tatkala parkir dengan mengganjal roda kendaraan menggunakan batu atau lainnya yang khusus untuk itu.

      Untuk mendeteksi keadaan rem tangan mobil kita lakukan langkah pengetesan awal maupun akhir pengerjaan, dengan cara mendongkrak roda sehingga terangkat, dan memutarnya. Sementara itu tuas rem dilepas maupun dipasang bergantian maka kita tahu apakah rem tangan sudah bekerja maksimal atau perlu diseimbangkan antara kiri dan kanan.

      Sekian untuk sekali ini.

Air Radiator kurang = waterpump bocor

Air Radiator kurang = waterpump bocor

mbah subowo bin sukaris

Sistem pendingin mobil dipengaruhi oleh banyak faktor yang mungkin terjadi kerusakan, antara lain penggunaan coolant radiator yang kurang baik, waterpump yang bocor, radiator bocor jarum, waterjacket mesin keropos, selang-selang air yang mulai getas, dsb.

      Pengalaman penulis untuk dikemukakan kali ini mengenai waterpump yang bocor. Untuk mendeteksi terjadinya kebocoran seal waterpump cukup melihat ke kolong mesin bagian depan kanan (untuk mesin penggerak roda depan). Menurut penulis ada dua jenis kebocoran waterpump, kebocoran berat dan ringan. Kebocoran berat waterpump akan bocor terus baik sewaktu mesin mati maupun sewaktu mesin menyala. Sedangkan kebocoran waterpump yang ringan ialah terlihat dari bagian lokasi waterpump terjadi kebocoran air menetes terjadi hanya sewaktu mesin dihidupkan saja.

      Penulis pernah mengalami kedua tingkat kebocoran waterpump, berat dan ringan.

      Untuk kebocoran waterpump kelas berat yakni air terus mengocor baik mesin nyala maupun mati, pengalaman penulis setiap lima hingga sepuluh kilometer harus mengisi ulang radiator, atau sewaktu temperatur baru mulai nanjak sedikit dari garis tengah.

      Pengalaman penulis kebocoran waterpump ringan, yakni sewaktu bagian sekitar waterpump netes air sewaktu mesih dihidupkan, analisanya begini: setiap seratus kilometer perjalanan akan menetes air sebanyak satu tabung reservoir. Memang tergantung jenis dan usia mobilnya. Atau equivalen dengan jika jalanan macet kira-kira dua jam perjalanan akan menetes sebanyak satu tabung reservoir.

      Tidak mudah untuk mengisi tabung reservoir yang berkurang pada kasus waterpump mengalami kebocoran berat maupun ringan. Pada kasus waterpump bocor habis, maka pengisian radiator harus membuka tutup radiator dalam keadaan panas. Sedangkan pada kasus kebocoran waterpump ringan, penambahan cukup dilakukan pada tabung reservoir. Tentu setelah mesin dibiarkan dingin dan sistem vakuum klep tutup radiator bekerja menyedot cairan dari tabung cadangan. 

      Untuk lebih jelasnya pada kasus kebocoran waterpump ringan penambahan air pada tabung reservoir harus mengikuti prosedur sebagai berikut. Pertama harus mematikan mesin dan membiarkan mesin itu dingin kurang lebih satu jam. Setelah mesin menjadi dingin maka sistem pendingin pada tutup radiator akan terjadi vakuum, klep membuka sekaligus mengisap air dari reservoir hingga radiator penuh. Pada titik inilah kita baru bisa menambahi isi tabung reservoir hingga penuh, dan siap menggantikan cairan yang menetes melalui seal waterpump yang seharusnya dilakukan penggantian parts yang baru. Selama belum sempat mengganti waterpump itulah maka ritual penambahan tabung reservoir wajib dilakukan, atau jika tidak ada penambahan hingga cairan habis maka akan terjadi overhead temperatur mesin jika dalam perjalanan mesin mobil kita kehabisan cairan pendingin.

*****