Minggu, 27 Mei 2012

Inilah tanda klep/katup bengkok pada mesin motor 4 tak


Inilah tanda klep (kelep, katup) bengkok pada mesin motor 4 tak


Di sini penulis ingin membagi pengalaman nyata mengenai mesin motor yang bengkok salah satu katup atau kelep atau klepnya, sang klep bengkok ini (buang) sudah terpasang selama empat tahun pada mesin motor shogun kebo. Kondisi sekilas keadaan mesin Shogun itu dalam keadaan hidup langsam sebagai berikut: tidak mengeluarkan asap putih atau pun biru pada knalpot; jika busi dibuka maka kondisi busi itu berwarna hitam legam tertutup carbon halus, pada bagian percikan api tampak putih bersih.
      Pada awalnya penulis menduga kerewelan yang terjadi yakni mesin motor mati mendadak sewaktu berjalan 200 meter, atau mati mendadak jika dalam keadaan dingin, atau mati mendadak jika sedang langsam langsung digas, dan mati mendadak lainnya. Juga dirasakan tenaga yang payah sewaktu jalanan menanjak. Untuk mengatasi solusi itu penulis tidak mendatangi bengkel manapun, karena tempat tinggal penulis cukup jauh di pedalaman. Langkah sebelum penulis menemukan klep yang bengkok, penulis menduga sistem pengapian tidak beres dan lantas mengganti baru komponen penyebabnya antara lain: CDI, Spull, Pulser, busi, koil, kiproks, tutup busi, busi, berbagai tipe spuyer karburator dan settingan karburator. Jadi singkatnya sistem pengapian plus karburator kit sudah dicoba atau diganti baru semua, hasilnya sama sekali tidak ada, untuk menghidupkan mesin sewaktu panas tetap harus dipancing dengan melepaskan kabel koil ke CDI hingga muncul percikan api, kemudian dipasangkan kembali selanjutnya diselah pelahan pun dan biasanya mesin dapat hidup langsam kembali.
      Oleh karena penggantian sistem pengapian tidak menyelesaikan solusi, oh, ya, busi berwarna hitam tertutup arang halus, walau sudah berbagai formasi settingan karburator diterapkan. Asap knalpot tidak ada sama sekali, kecuali pada waktu digas mendadak akan muncul asap hitam kecoklatan. Maka untuk solusi lainnya penulis memutuskan membongkar bagian mesin non-pengapian. Dengan kunci shock yang berkwalitas baik mulailah mengendorkan mur sebanyak empat buah di bagian paling atas mesin Shogun kebo, selanjutnya dengan kunci shock berkwalitas baik yang biasanya buatan eropa atau jepang mulailah membuka rotor tempat rantai keteng nempel. Setelah rantai keteng terlepas dari rotor yang menggerakkan noken as, dan empat mur terlepas ditambah mur oli yang terletak di samping kiri silinder blok (silinder liner) berikut dua mur lainnya yang mengunci silinder blok ke bagian mesin utama, dan mur pengunci antara silinder head dan silinder blok tempat seher bersemayam, maka tinggal ditariklah separoh mesin itu dan dapat diangkat terlepas dari bagian mesin lainnya. Dengan memisahkan antara bagian silinder head dan bagian silinder liner (silender blok) terdapatlah  bagian berikut ini silinder head, klep, pelatuk, pengunci pelatuk, dan bagian tengah yakni silinder blok (silinder liner), seher, ring seher, dan bagian perpackingan lainnya. 
      Sewaktu penulis membuka sendiri bagian silinder head yang berisi klep, platuk, setelan klep, noken as, ternyata klep buang dalam keadaan bengkok. Sehingga harus diganti baru, dan diskir ulang. Harga klep yang baik 6 US dollar (tolong dikurs ke rupiah), yang kwalitas biasa 3 US dollar.
      Untuk membuka klep ada alatnya bernama tracker seharga 10 US dollar.
      Kembali kepada ciri-ciri klep bengkok sebagai berikut; sewaktu dingin jika dihidupkan dengan kick starter maupun electrik starter mesin dapat langsang, dan tokcer, akan tetapi jika gas ditarik hasilnya mesin tidak langsung responsip, dan biasanya menunggu hingga panas sekitar beberapa menit barulah mesin dapat responsip.
      Ciri lain yang cukup menjengkelkan ialah tiap dua ratus meter perjalanan pertama di pagi hari sejak start, mesin tiba-tiba mati. 
      Di jalan posisi menanjak atau menurun, mesin motor tiba-tiba mati, demikian pula di lampu merah terkadang mati sendiri tiba-tiba jika gas mulai ditarik, dan untuk menghidupkannya agak sulit alias membuka busi terlebih dahulu. Mungkin untuk mendinginkan ruang bakar.
      Penulis akhirnya dalam kondisi darurat motor mati mendadak itu menemukan cara lain yang cukup jitu untuk menghidupkan kembali kapan saja mesin sewaktu mati mendadak, misalnya baru menyala di pagi hari atau jika sudah berjalan setengah jam lebih. Caranya yakni memutuskan dan menyambungkan kembali kabel yang menuju koil dari CDI. Gunanya untuk meletupkan sisa bahan bakar yang berada di ruang bakar mesin.
      Terkadang jika dipakai bepergian mesin Shogun kebo yang diparkir sebentar itu kehilangan kompresinya, dan untuk menghidupkannya kembali harus sabar. Beberapa kali diselah baru kompresi muncul kembali. Dan dapat hidup dengan langsam, walau klep bengkok, dan karena tidak ada asap ngebul dari knalpot maka kondisi pembakaran masih dalam keadaan lumayan.
     Dari pengalaman empat tahun sejak penggantian klep yang bengkok itu maka dapat disimpulkan toleransi klep bengkok itu ada batasnya, biasanya jika lubang pada payung klep sudah terlalu besar sekitar setengah milimeter dan kerak yang menahan kebocoran itu terlepas ikut keluar bersama gas buang, maka kompresi benar-benar kosong. Dan tentu saja susah dihidupkan, kalau toh mau hidup harus digas terus dan suara brebet terdengar pada lubang angin karburator. Itulah keadaan mesin benar-benar mati total tidak dapat dianggap keadaan darurat seperti sebelumnya.
      Pada akhirnya setelah klep diganti baru dan diskir ulang, selanjutnya bagian-bagian mesin dibersihkan dan kemudian diberi gasket, dan packing baru dipasang, dan bagian mesin dirakit satu persatu sampai selesai semua. Selanjutnya menghidupkan mesin kembali dengan kelep barunya.... hasilnya mesin dapat hidup kembali dan bertenanga penuh. Akan tetapi asap yang sebelumnya tidak keluar knalpot, setelah klep berikut sealnya diganti itu menghasilkan asap yang tebal berwarna putih, baik sewaktu dihidupkan, di tengah perjalanan beberapa puluh menit, maupun selama beberapa hari. Kesimpulan penulis selanjutnya ialah merencanakan penggantian ring seher, berikut seher, dan juga mengkorter silinder blok (silinder liner)nya.
Semoga bermanfaat. 
*****

Tips Atasi Ban mobil berisik

Tips Atasi ban mobil berisik mbah subowo bin sukaris Kembangan ban mobil yang salah posisi bisa jadi sumber berisik dari kaki-kaki mobil.   ...