Sabtu, 07 Mei 2016

Bersiap mudik lebaran 2016

Bersiap mudik lebaran 2016

mbah subowo bin sukaris

Lebaran 2016 kira-kira sekitar sebulan lagi, bagi yang nyaman melakukan traveling mudik dengan angkutan umum, sejak hari ini sudah harus mengeluarkan biaya pemesanan tiket moda transportasi tertentu.
     Bagi yang memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua maupun empat, maka untuk mudik hari H-nya membutuhkan persiapan  rekondisi bagian tertentu dari kendaraan, diawali sejak hari ini. Sehingga pada hari H keberangkatan mudik, bisa langsung ngacir tanpa khawatir akan terjadi gangguan pada tunggangan kita. Kenyamanan mudik dengan kendaraan pribadi syarat utamanya selama perjalanan tidak terjadi gangguan apapun pada tunggangan kita. 
     Apa hendak dikata, munculnya gangguan mendadak pada tunggangan kita, sangat mengganggu konsentrasi selama di perjalanan. Akibatnya jika tiba di malam hari para pengemudi sering diserang ngantuk berat karena terlalu kelelahan pada siang maupun sore harinya.
      Pada kendaraan roda dua yang penulis alami menempuh 500 km adalah: ban bocor, karburator mbandang, accu soak mendadak, mesin mbrebet waktu hujan. Jenis motor yang penulis gunakan mudik adalah: Honda GL Max, Suzuki Shogun, Suzuki GX, Honda Astrea Grand, Yamaha ....
     Pada kendaraan roda empat menempuh 600 km penulis mengalami: overheat, waterpump rusak, ban selalu agak kempis, lampu depan tidak fokus, accu tekor, kaca depan berembun, kaca jendela driver macet, dan tersasar di jalan.
Gangguan akibat kerusakan kecil pada tata kerja kendaraan kita sebaiknya jangan tunda lagi untuk mengatasinya menjelang hari H mudik. 
     Pilihan mudik ke Jawa Tengah maupun Jawa Timur bisa lewat jalur utara maupun selatan, jika jalaur utara ada dua pilihan lewat jalan tol atau non-tol.
      Roda dua dan empat untuk menempuh jarak di atas dua ratus kilometer, atau melewati daerah sepi, dan juga kemalaman di jalan, sebaiknya periksa ban, apakah tapaknya sudah cenderung tipis atau masih lumayan tebal. Apakah selama terakhir ini ban sering kempis atau bocor. Jika ya, sebaiknya diganti baru. Pilihan harga ban sesuai kemampuan bisa disiasati dengan memilih merek tertentu. 
     Untuk kendaraan roda dua sebaiknya melakukan penggantian oli menjelang keberangkatan. Mengapa? Pertama karena kondisi mesin sehat yang biayanya murah, dan sangat efektif menjaga kondisi mesin tetap prima. Lampu depan sepeda motor sangat vital di malam hari, sedikit gangguan saja pada lampu depan maka perjalanan akan kurang nyaman.
     Salah satu keunggulan mudik dengan roda dua, antara lain bisa memotong lintasan yang lebih singkat melalui jalan tikus, misalnya dari Ungaran ke arah Kendal bisa lewat Boja. Keuntungan lebih banyak lagi dengan kendaraan roda empat, karena kita bisa masuk tol, dan itu sangat nyaman mengurangi kelelahan di jalan. 
     Kendaraan yang sehat memang tidak harus selalu baru, walau yang baru selalu sehat, dampaknya ialah perjalanan lancar tanpa harus menguras energi selain daripada mengendarainya. Karena mengendarai suatu kendaraan yang bermasalah akan sangat mengganggu konsentrasi di jalan raya.
     Konsentrasi mengemudi bukanlah suatu yang dimengerti oleh mereka yang tidak mampu melakukannya. 
     Jumlah kendaraan di jalan semakin lama bertambah terus, baik roda dua maupun empat, kemacetan di jalan merupakan siksaan yang bikin lelah fisik dan mental. Dulu dengan roda dua, sejak keluar dari wilayah Bekasi, maka tidak ada kemacetan hingga Jawa Timur. Daerah yang jalannya agak jelek ialah di wilayah Subang, Jabar.
     Mudik sepuluh tahun lalu dengan roda dua dengan rute berat antara Jakarta hingga Bekasi, pagi dan sore macet, maka lebih baik berangkat pada pagi sekitar subuh. Selewat Bekasi menuju ke Timur lewat pantura hampir tidak terjadi kemacetan apapun hingga wilayah Malang, Jatim.
     Kemacetan sejak tiga tahun ini sebelum adanya jalan tol Cipali, terjadi di pintu keluar tol Cikampek, selanjutnya langganan macet terus terjadi di wilayah Subang jalan rayanya selalu rusak atau banyak lobang. Selepas Subang bisa dikatakan lancar hingga ketemu macet lagi sejak memasuki batas kota Semarang hingga ke pintu masuk jalan tol dalam kota untuk menuju luar kota yakni ke arah ke Demak lewat pantura maupun arah Bawen lewat jalur tengah.
     Sejak tol Cipali beroperasi setahun terakhir, kemacetan di wilayah Subang tinggal masa lalu. Jalan jelek di daerah itu dari tahun ke tahun kini berganti dengan hamparan tol yang lurus -- tol Cipali. Walau demikian kendaraan roda yang tetap melalui jalur non tol juga sudah lancar melewati wilayah Subang dan sekitarnya. Perbaikan jalan di wilayah tertentu yang terus menerus memang suatu kali juga sempurna, kan.

*****

Tips Atasi Ban mobil berisik

Tips Atasi ban mobil berisik mbah subowo bin sukaris Kembangan ban mobil yang salah posisi bisa jadi sumber berisik dari kaki-kaki mobil.   ...