Cara menyetel rem tangan mobil
mbah subowo bin sukaris
Seiring habis atau ausnya kanvas rem mobil, maka penyetelan rem tangan mutlak dilakukan. Dalam sistem rem tangan selalu terdapat "setelan" dalam berbagai mode. Biasanya setelan itu untuk mengepaskan posisi sepatu dan pelatuk dalam sistem rem tangan. Mengapa demikian? Rem tangan hanya bekerja statis maju sekian centi dan mundur sekian centi. Beda dengan rem kaki yang maju mundur ditentukan jumlah cairan minyak rem.
Rem tangan mobil terdiri dari tromol dan cakram. Keduanya menggunakan kabel yang bekerja "menyetut" piston rem (cakram/tromol). Pada jenis cakram ada dua tipe peluncur dan ..., di samping tipe cakram murni ada juga cakram gabungan dengan tromol pada bagian tengah. Untuk menyetel rem tangan cakram murni (tanpa tromol) agar maksimal (pakem) perlu mendongkrak roda dan melepas sepatu rem dan juga kabel rem. Kabel rem tangan terhubung dengan setelan di sekitar tus rem tangan dalam kabin mobil.
Untuk menyetel ketinggian rem cakram yang kurang pakem, caranya dengan mendorong mundur piston dan selanjutnya memutar piston rem ke arah kiri untuk maju dan ke kanan untuk mundur. Usahakan pada saat yang sama juga cari posisi pelatuk rem tangan, caranya dengan memutar tuas rem di ujung caliper. Jika terasa berat, sebaiknya lepas dulu pegas besar yang ada. Posisi yang ideal dan seimbang serta maksimal akan didapatkan, selanjutnya samakan roda kiri dan kanan.
Pasang kembali semua bagiannya seperti semula. Selanjutnya lakukan pengetesan di jalan menanjak dan menurun yang cukup curam. Jika berhasil berhenti di dua posisi di atas, maka anda terlah berhasil memperbaiki sendiri sistem rem tangan mobil sendiri.
Rem tangan yang kurang "nyetut" sehingga tak pakem sebelah atau belum disetel bisa menipiskan kanvas salah satu roda dengan cepat. Ketidakseimbangan bagian kiri dan kanan juga mempercepat aus kanvas akibat kurang pakem.
Jika rem tangan hanya pakem sebelah maka kendaraan tetap meluncur di tanjakan maupun turunan. Rem tangan yang baik bisa membuat kendaraan berhenti total di berbagai medan tanjakan maupun turunan terutama sewaktu macet maupun sedang parkir.
Rem tangan mobil terdiri dari tromol dan cakram. Keduanya menggunakan kabel yang bekerja "menyetut" piston rem (cakram/tromol). Pada jenis cakram ada dua tipe peluncur dan ..., di samping tipe cakram murni ada juga cakram gabungan dengan tromol pada bagian tengah. Untuk menyetel rem tangan cakram murni (tanpa tromol) agar maksimal (pakem) perlu mendongkrak roda dan melepas sepatu rem dan juga kabel rem. Kabel rem tangan terhubung dengan setelan di sekitar tus rem tangan dalam kabin mobil.
Untuk menyetel ketinggian rem cakram yang kurang pakem, caranya dengan mendorong mundur piston dan selanjutnya memutar piston rem ke arah kiri untuk maju dan ke kanan untuk mundur. Usahakan pada saat yang sama juga cari posisi pelatuk rem tangan, caranya dengan memutar tuas rem di ujung caliper. Jika terasa berat, sebaiknya lepas dulu pegas besar yang ada. Posisi yang ideal dan seimbang serta maksimal akan didapatkan, selanjutnya samakan roda kiri dan kanan.
Pasang kembali semua bagiannya seperti semula. Selanjutnya lakukan pengetesan di jalan menanjak dan menurun yang cukup curam. Jika berhasil berhenti di dua posisi di atas, maka anda terlah berhasil memperbaiki sendiri sistem rem tangan mobil sendiri.
Rem tangan yang kurang "nyetut" sehingga tak pakem sebelah atau belum disetel bisa menipiskan kanvas salah satu roda dengan cepat. Ketidakseimbangan bagian kiri dan kanan juga mempercepat aus kanvas akibat kurang pakem.
Jika rem tangan hanya pakem sebelah maka kendaraan tetap meluncur di tanjakan maupun turunan. Rem tangan yang baik bisa membuat kendaraan berhenti total di berbagai medan tanjakan maupun turunan terutama sewaktu macet maupun sedang parkir.
Sebaiknya tidak punya kebiasaan membiarkan rem tangan terpasang dalam jangka lama. Konon bisa membuat lengket sepatu rem/kanvas pada dinding cakram/tromol. Lebih baik tatkala parkir dengan mengganjal roda kendaraan menggunakan batu atau lainnya yang khusus untuk itu.
Untuk mendeteksi keadaan rem tangan mobil kita lakukan langkah pengetesan awal maupun akhir pengerjaan, dengan cara mendongkrak roda sehingga terangkat, dan memutarnya. Sementara itu tuas rem dilepas maupun dipasang bergantian maka kita tahu apakah rem tangan sudah bekerja maksimal atau perlu diseimbangkan antara kiri dan kanan.
Sekian untuk sekali ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar