Apa itu bengkel Ketok Magic, benarkah pakai cara magis?

Apa itu bengkel Ketok Magic, benarkah pakai cara magis?

mbah subowo bin sukaris

Ketok Magic yang aslinya ditemukan Mbah Turut dari desa Gledhuk, kec. Sanan Kulon, Kab. Blitar adalah sistem perbaikan body kendaraan dengan sistem tangan kosong, tanpa alat apapun dan juga tanpa menggunakan pemanasan/ peralatan las. Wilayah di antara Kec. Sanan Kulon dan sekitar makam Bung Karno di Kec. Sanan Wetan itulah daerah inti pekerja ketok magic yang terbaik hasil kerjanya. Konon sang empu (Mbah Turut) memang memiliki kekuatan (magis) tertentu hanya dengan elusan atau usapan tangan belaka Mbah Turut mampu meratakan permukaan body mobil yang penyok. Dan konon pula sang empu Mbah atau Eyang Turut itu memiliki satu pantangan yakni tidak mau berjalan di bawah tali jemuran. Kalau Mbah Turut melanggar pantangan itu tentu ketok magic tidak berkembang hingga seperti saat ini.

      Generasi sesudah Mbah Turut tidak lagi menggunakan tangan kosong, mereka lebih pantas disebut pengrajin dan tidak memiliki pantangan berjalan di bawah tali jemuran. Kalau toh mereka memiliki pantangan itu hanyalah alasan pribadi masing-masing dari tiap pengrajin ketok magic. Generasi sekarang dalam aksinya memperbaiki mobil paska tabrakan sudah menggunakan peralatan khusus yang diciptakan secara khusus dan dengan tujuan khusus. Mengenai bentuk peralatan dan sistem kerjanya itu memang tidak bisa diungkapkan secara terbuka, karena alasan tertentu. Alasan itu ialah, "konsumen yang sudah merasa puas dengan hasil kerja ketok magic tidak perlu dibebani dengan hal lainnya." Demikianlah alasannya, dan pengerjaan perbaikan body kendaraan bisa berjalan lancar, tanpa mendapatkan gangguan dari siapapun. Itulah alasan mengapa ketok magic selalu bekerja di balik dinding, tak boleh dilihat oleh pengguna jasanya. Walaupun demikian jika sang pengguna jasa merasa ada kurang puas, tentu hal itu akan diakomodir oleh bengkel yang bersangkutan.

      Apa saja yang bisa dilakukan oleh bengkel ketok magic? Membentuk kembali body penyok, meluruskan chassis mobil bengkok, menyetel chassis motor bengkok, menyetel dudukan lampu utama, menyetel dudukan bumper, spakboard mobil, bahkan hingga membentuk kembali pintu hancur. Semua bisa dilakukan tanpa menggunakan las, baik las listrik maupun las karbit.

      Bagaimana soal tarif di bengkel ketok magic? Tarif ternyata berlaku fleksibel, atas dasar mufakat, dan hasil tawar-menawar. Kadang jika sedang sepi pasien, pengrajin bengkel ketok magic mau melayani penawaran yang terlalu murah. Apa boleh buat mereka butuh makan sehari-hari.

      Beberapa bengkel ketok magic dalam tawar-menawar dengan konsumennya kadang agak aneh, si pemilik mobil justru dipersilakan memberikan harga penawaran lebih dulu. Misalnya untuk pintu penyok berdiameter sepuluh senti, "Bapak berani berapa, nanti kalau kurang saya tambahi...." kata jurutawar bengkel ketok magic.

      "Saya berani seratus ribu rupiah." kata pemilik mobil.

      "Kalau begitu saya tambahi duapuluh lima ribu lima ratus rupiah. Jadi seratus duapuluh lima ribu lima ratus rupiah." Kata orang bengkel ketok magic.

      "Ok. saya setuju. berapa lama selesai dikerjakan?"

      "Satu jam."

      Kalau ditanyakan kepada pengrajin ketok magic mengapa harus ada pecahan limaratus rupiah atau berapapun juga dalam tarif yang mereka pasang untuk jasa perbaikan body, mereka menjawab, "Kami tidak hanya mencari uang yang besar-besar, akan tetapi juga mencari uang yang kecil-kecil...."

      Bagaimana dengan kerusakan mobil atau sepeda motor yang sangat parah? Mereka bisa kerjakan itu semua, ibarat lambhorgini yang dengan kecepatan duaratus kilometer perjam menabrak tiang listrik hingga berantakan itu bisa diperbaiki oleh bengkel ketok magic. Tentu butuh waktu yang agak lama, tidak bisa selesai seminggu. Yang bisa dikerjakan perbaikannya oleh ketok magic ialah selama bahan yang digunakan itu dari logam besi atau kaleng, maka semua itu bisa diperbaiki. Untuk bahan fiber, alumunium, tembaga dan sejenisnya ketok magic memang mengerjakannya tidak sebaik dan sesempurna bahan yang terbuat dari besi atau kaleng. Mobil-mobil buatan Jepang lebih mudah diperbaiki bodynya dibandingkan mobil buatan Eropa yang lebih tebal pelat bodynya.

      Orang Jawa menyebut "ketok magic" sebagai "kenteng teter" artinya pukulan yang bergeletar. Memang benar dari balik dinding bengkel ketok magic terdengar suara gaduh pukulan-pukulan yang berirama khas, "Tek...tektek....tektektek....tektektektek." atau, "Dug, dugdug, dugdugdug..." itulah teknik yang mereka kuasai dalam upaya untuk mengubah dan membentuk logam/kaleng kembali ke bentuk awal/aslinya.

*****