Senin, 15 Februari 2016

Trik menguras air radiator mobil tanpa korok

Trik menguras air radiator mobil tanpa korok

mbah subowo bin sukaris

Air radiator (radiator coolant) yang umum digunakan kendaraan bermotor antara lain: air sumur, air destilasi, air buangan ac, dan cairan coolant bermerek. Cairan apapun di dalam tabung radiator fungsinya sama: mendinginkan mesin kendaraan bermotor. Pilihan penggunaan radiator coolant di tangan masing-masing pemilik kendaraan, dan tentunya ada keuntungan di satu sisi dan kerugian di sisi lainnya. Menggunakan air biasa memang banyak ruginya karena cepat menimbulkan karat mengingat air itu bersentuhan dengan mesin yang terbuat dari tembaga, alumunium, dan besi. Menggunakan coolant yang dijual di toko memang mengurangi karat karena terdapat antikarat, akan tetapi kadang tidak jelas kwalitasnya terutama yang berlabel "pendatang baru".
     Coolant yang disebutkan di atas dikhawatirkan dapat merusak seal karet atau komponen non logam lainnya. Demikian pula coolant bermerek yang mahal dan terlalu "canggih" pun dikhawatirkan dapat menggerus bagian non-logam jika dipergunakan pada kendaraan lawas.
    Kembali pada judul di atas, langsung saja penulis yang berniat membersihkan radiator civic 2000, dimulai dengan melepas selang radiator atas dan bawah. Selang bawah itu terlepas dan air pun banjir tumpah dari bagian bawah radiator. Selanjutnya melepaskan socket kabel kipas radiator. Hanya dengan melepaskan satu baut di dekat tutup radiator, maka dapat terlepas bagian radiator berikut kipas elektrik yang masih menempel.
     Kipas radiator dilepas dari unit radiator dengan membuka tiga baut di sekelililing kipas. Selanjutnya dengan selang air mengalir dijejalkan ke mulut atas radiator hingga semua kotoran turun dan keluar. Langkah yang berikutnya yang tidak mungkin dilakukan tanpa melepas unit radiator adalah membalik radiator bagian atas berada di bawah, dan mulut radiator bawah yang sedang di atas itu dijejali selang air mengalir. Setelah bersih maka selesailah proses membersihkan radiator. Setelah selesai proses itu boleh saja dilanjutkan dengan menambah cairan radiator flush yang dicampur air secukupnya. Proses ini bisa dilakukan setelah lubang radiator bagian bawah ditutup dengan plastik dan diikat karet, bagitu pula bagian atas ditutup plastik yang diikat karet. Radiator flush yang bercampur air panas dibiarkan merendam bagian dalam radiator selama beberapa puluh menit, boleh juga di"gojak-gojak" biar bersih.
     Mengapa radiator harus dilepas dari dudukannya di kendaraan kita? Jawabannya ialah kotoran yang menumpuk di bagian atas tabung radiator akan sangat sulit mengalir ke bawah, mengingat lubang-lubang "ply" radiator hanya berukuran satu senti kali tiga milimeter. Jika ukuran kotoran lebih besar dari lubang "ply" radiator maka kotoran itu akan selamanya berada di dalam tabung radiator bagian atas. Terkadang kotoran jumbo itu malah menutup bibir pada mulut lubang-lubang atas radiator, inilah yang menghambat atau memperlambat aliran air panas ke dalam radiator yang selanjutnya didinginkan oleh kipas elektrik/biasa dan juga hembusan angin dari depan.
     Setelah semua proses pembersihan radiator selesai, selanjutnya silakan memasang kembali ke ruangan mesin kendaraan, selang-selang menurut hemat penulis tidak usah diberi sealant, akan tetapi langsung dipasang dan diklem saja. Karena penulis berniat mengganti air biasa dengan radiator coolant bermerek "P" seharga 50-60 ribu segalon, maka mulailah mengisi radiator dengan cairan itu hingga penuh, demikian pula tabung reservoir diganti dengan cairan hijau itu. Ada satu langkah yang urung dikerjakan oleh penulis, yakni membuka lubang pembuangan di bagian blok mesin, agar cairan lama benar-benar habis. Mengingat baut buangan air di mesin civic 2000 yang berada dekat dengan filter oli itu sulit dijangkau tanpa mendongkrak dan melepas ban mobil, maka lain kali saja penulis akan melakukannya.
    Selanjutnya nyalakan mesin kurang lebih 15 menit atau hingga kipas elektrik bekerja dan thermostat terbuka agar cairan lama bercampur dengan coolant baru. Setelah mesin dimatikan dan dingin maka periksalah reservoir yang biasanya berkurang tersedot vakuum tutup radiator. Dan tambahi reservoir dengan coolant hingga garis batas bertanda maximal.
     Begitulah kiranya cara membersihkan radiator yang jika perlu dapat dilakukan beberapa bulan sekali, sekaligus untuk menjamin mesin tidak mengalami "overhead" gara-gara radiator penuh sumbatan.

*****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tips Atasi Ban mobil berisik

Tips Atasi ban mobil berisik mbah subowo bin sukaris Kembangan ban mobil yang salah posisi bisa jadi sumber berisik dari kaki-kaki mobil.   ...