Senin, 29 Maret 2010

FKOB salurkan bantuan untuk korban banjir

Mega Citra Arifani
Forum Komunikasi OSIS Bogor (FKOB). Mengenal sedikit dunia FKOB, forum ini merupakan perkumpulan dari anggota OSIS sekolah se-Kota Bogor yang masing-masing SMP/MTs, SMA/MA mengirimkan dua wakil terbaiknya. FKOB yang memiliki sekretariat di Dinas Pendidikan ini dibentuk pada tahun 2000 oleh seorang aktivis Kota Bogor, Kang Miftah. Walaupun baru mengadakan regenerasi pada (07/02), dapat terlihat sifat disiplin dan kebersamaan angkatan yang dipimpin oleh Galih, siswa SMA Negeri 4 selaku Ketua Umum FKOB masa jabatan 2010/2011 ini.
     Sebagai Program Kerja pertama mereka yaitu, penggalangan dan penyaluran dana. Berkaitan dengan musibah yang dialami warga di sepanjang sungai Ciliwung. Terlihat banyak rumah rusak hingga harta bendanya terbawa oleh derasnya air sungai yang meluap pada musim hujan ini.
    FKOB melalui FKOB Peduli Bencana atau bisa disebut PENA ini berjalan lancar. Berawal dari pengalangan dana. Panita, yang diketuai oleh Nadya ini, ditugasi di beberapa titik lokasi lampu merah Kota Bogor pada (22/02). Bermodalkan kardus yang ditutup sampul coklat rapi, PENA dengan tulus ikhlas mengumpulkan dikit demi sedikit sumbangan sang dermawan yang berhenti setiap lampu merah. Donasi yang terkumpul bukan hanya penggalangan dana saja, tapi juga sumbangan dari sekolah, berupa uang, makanan, maupun pakaian bekas layak pakai.
     Sumbangan tersebut, kemudian disalurkan kepada 87 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di RW 02, 03, 04 Tanahsareal. Penyaluran dibagi menjadi dua cara, yaitu door to door, dan pengumpulan warga di salah satu balai pendidikan pada (07/03). Kegiatan ini tentunya mendapatkan bantuan dari pihak kelurahan Tanahsareal, yaitu kader kelurahan, Kiki, dan berbagai pihak yang secara tidak langsung turun melancarkan kegiatan pengalangan dan penyaluran bantuan ini.
     PENA menyalurkan amanat dari masyarakat Bogor, kepada korban banjir mulai makanan, alat tulis, snack, uang, hingga seragam dan pakaian bekas layak pakai, yang diharapkan dapat bermanfaat dan mengurangi kesedihan para korban.
     �Seneng banget, kita bisa ngerasain keadaan mereka secara tidak langsung dan kegiatan ini pun bisa menjadi tambahan pengalaman,� tutur angota FKOB dari SMPN 5, Andi, dengan suka cita.

     Walaupun hujan, senyuman warga yang menerima bantuan menjadi penyemangat anggota FKOB untuk terus melanjutkan kegiatan. �Menurut saya, kegiatan seperti ini tidak akan kita dapatkan di sekolah. Ini adalah kejadian langka yang tak semua orang dapat merasakannya, mengorbankan sedikit waktu sekolah seharusnya tidak menjadi hambatan untuk terus maju, setiap tempat adalah sekolah, dan setiap orang adalah guru,� tegas Sekretaris Umum FKOB, Eva.
     Tak hanya dari pengurus FKOB, lurah Tanahsareal Rika juga menyambut positif kegiatan tersebut. �Mudah-mudahan bisa dilakukan setap terjadi bencana. Saya memberikan apresiasi kepada anggota FKOB yang senantiasa membantu para warga dari awal hingga seperti ini,� tutur ibu lurah seolah menggambarkan kebanggaannya terhadap anggota FKOB. (S/11/3)
Maret 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tips Atasi Ban mobil berisik

Tips Atasi ban mobil berisik mbah subowo bin sukaris Kembangan ban mobil yang salah posisi bisa jadi sumber berisik dari kaki-kaki mobil.   ...